Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Banyak orang yang mengeluh dengan keberadaan ayam peliharaan milik tetangga yang kurang dijaga hingga akhirnya ayam tersebut masuk ke dalam rumah kita tanpa permisi, ''kalau saya sebetulnya nggak punya ayam namun banyak sekali ayam tetangga yang suka kongkow di teras rumah saya, pastinya ini sangat nyebelin karena cuman kebagian kotorannya saja" ujar Meira sesuai pasal 1368 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sebenarnya pemilik hewan peliharaan bisa saja dituntut, tapi kan kasian teman.. kehidupan bertetangga sebenarnya banyak yang perlu di jaga, namun terkadang hal-hal seperti ini dianggap sepele. Tetapi jangan salah lo teman, terkadang yang sepele itu bisa saja berubah menjadi masalah yang berujung pada jurang pertengkaran atau permusuhan, jika ayam kerap hadir di teras rumah kita dan sampai buang hajat meninggalkan kotorannya, maka wajar jika tetangga marah. Mungkin satu kali dua kali dan tiga kali masih bisa bersabar, namun jika setiap hari disuguhkan dengan kotoran ayam maka lama-lama geram juga, iya kan? Belakangan ini viral cerita tentang ayam takut dengan air yang berwarna merah. Entah dari mana awalnya dan entah siapa orang pertama yang menemukan ide cemerlang ini, namun sepertinya ide cemerlang ini boleh juga dipraktikkan. Saya juga sudah mencoba mempraktikkan cara mengusir ayam yang sedang viral ini. Saya meletakkan 4 botol air berwarna merah di pekarangan rumah saya. Alhamdulillah untuk hari ini tidak ada ayam yang datang. Entah memang karena takut dengan air merah yang saya letakkan atau karena memang hari ini si ayam sedang tidak ada jadwal kunjungan ke rumah saya. Mungkin perlu dipantau terus perkembangannya. Semoga cara ini memberi manfaat untuk menjaga sehingga tidak ada pihak yang merasa tidak nyaman. Selamat mencoba! Lihat Lyfe Selengkapnya