TiwuCewe, Wisata Danau Tersembunyi di Manggarai Timur NTT. Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Heremias Dupa memaparkan, pariwisata di Manggarai Timur saat ini masih sebatas rintisan dengan menetapkan beberapa desa wisata. Sebab, Manggarai Timur belum dijadikan tujuan wisata dari wisatawan, baik sesama orang lokal, nusantara, maupun mancanegara.
Oleh Yohanes A. Loni Gubernur Nusa Tenggara Timur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja ke Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur pada Sabtu 22/05/2021. Kunjungan Gubernur Viktor Laiskodat dan Bupati Manggarai Timur Agas Andreas seharusnya menyadari bahwa kabupaten itu mempunyai potensi yang cukup untuk menopong pembangunan, terutama dari segi sumber daya alam sebagai dasar pemasukan pendapatan asli daerah PAD. Kopi identik dengan Manggarai Timur. Aroma kopi menjadi ikon komoditi unggulan di wilayah itu. Hampir kopi menyebar merata di Lamba Leda, Borong, Kota Komba, Elar, dan Poco Ranaka. Seperti pepatah di sini ada kopi, di sana ada kopi’. Di mana-mana ada tanaman kopi kecuali wilayah pesisir pantai seperti Sambi Rampas. Maka syair danding manga kopi manga doi’ ketika ritual hang woja weru’, dhasa jawa nguzha” bagi orang Rongga atau ritual syukur lainnya hanya mau menunjukkan kepada publik betapa membanggakan pemilik tanaman kopi itu. Berkenan dengan pengesahan UU No. 36 Tahun 2007, tanggal 17 Juli 2007 tentang pembentukan Kabupaten Manggarai Timur kita wajib merenungkan keharuman kopi Manggarai Timur agar tetap menyengat menusuk hidung. Sebab tanaman kopi tidak saja menjadi penyangga ekonomi keluarga, tetapi sekaligus economics historic-nya Manggarai Timur. Kopi di Manggarai Timur tidak disebutkan secara jelas muasal komoditi andalan tanah mbate lerong dise empo itu. Hampir pasti campuran tangan para misionaris asinglah yang memperkenalkan tanaman kopi itu. Alhasil, sejak tahun 1920 kopi sangat populer di kawasan Gelarang Colol, Kecamatan Poco Ranaka. Aroma Kopi Colol pulalah penyihir simpati Pemerintahan Belanda, sehingga pada tahun 1937 memberi penghargaan kepada Bernadus Ojong sebagai pemenang perlombaan kebun kopi Arabika. Hingga kini penghargaan berupa bendera masih tersimpan di rumah Rudolf Ronco. Pada bendera ukuran 160×2000 senti meter itu bertuliskan “Pertandingan Keboen 1937”. Angka ini ditulis di atas gambar pucuk kopi Manggarai dalam bentuk setengah lingkaran. Jadi hampir pasti, daerah Colol sudah dikenal sebagai penghasil kopi sejak zaman kolonial Belanda. Pemberian bendera itu merupakan simbol pengakuan terhadap Colol sebagai penghasil kopi yang secara nyata di wilayah Manggarai Timur. Manggarai Timur menjadi terkenal karena adanya kopi. Bahkan aroma kopi Colol, misalnya, memberi getah rasa sejajar dengan kopi Ermera di Timor Leste atau kopi Liwa di Lampung. Menyadari besarnya tanaman kopi di Manggarai Timur pemerintahan Bupati Agas Andreas perlu adanya perhatian serius pengembangan tanaman kopi menjadi idola. Manggarai Timur juga merupakan daerah penghasil kopi tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di NTT. Potensi kopi terbesar di Kecamatan Lamba Leda Raya, Borong, Kota Komba, dan Elar. Kawasan bagian timur itu juga merupaka penghasil kemiri, vanili, dan berbagai jenis tanaman perdagangan lainnya. Penyebaran areal kopi maupun kemiri cukup rata di seluruh kecamatan. Tentu saja sumber daya alam itulah menjadi tumpuan harapan rakyat Kabupaten Manggarai Timur. Dalam konteks inilah mengapa Kabupaten Manggarai Timur harus berdiri otonom. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat hadir di Colol, Manggarai Timur Foto Biro Humas Pemprov NTT Ada beberapa pristiwa sejarah sebagai rentetan agenda kemasyarakatan di balik hadirnya Kabupaten Manggarai Timur. Pada tanggal 6 Desember 2007 di Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur ramai dengan bunyi gong gendang mengiringi para penari untuk menjemput tamu pejabat Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat dan para calon pejabat Kabupaten Manggarai Timur. Di hari yang penuh gembira dan ceriah itu, ada acara syukur atas peresmian Kabupaten Manggarai Timur. Anugerah Tuhan harus disyukuri dalam bentuk misa kudus yang dipimpin oleh Uskup Ruteng ketika itu, Mgr. Eduardus Sangsun, SVD Alm-Red. Kopi Colol Bupati Kabupaten Manggarai Timur Matim Agas Andreas menyebutkan bahwa kopi colol memiliki kontribusi besar bagi daerah Manggarai Raya yakni Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur. Menurut Agas kontribusi bagi daerah Manggarai, mempromosikan Kopi Colol beserta narasinya dan mendesainnya dengan tampilan sachet sekaligus bersedia sebagai marketingnya. Lebih lanjut menurut Agas Andreas Kopi Colol memiliki cerita tersendiri di tempat ini yang tentunya dinarasikan untuk menumbuhkan minat bagi para wisatawan berkunjung ke tempat ini dan menikmati kopi tersebut. Ditambahkan lagi bahwa proses pemasaran Kopi Colol ini, pihaknya dapat memanfaatkan Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Mabar sebagai daerah destinasi wisata super premium. Dengan memanfaatkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium, maka Kopi Colol perlu didesain dalam bentuk sachet dan bersedia menjadi marketing untuk memasarkan kopi ini diseluruh hotel di sana Labuan Bajo tentunya hal ini butuh dukungan Pemprov, Bank NTT dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores BPOLBF. Yang disampaikan Bupati Agas Andreas perlu dipertimbangkan secara baik dan benar. Bahwasannya para petani kopi Belum Sejahtera’ Kopi Colol Mendunia, Para Petani Keluhkan Harga Para Tengkulak 24 Mei 2021 Bupati meluncurkan bahwa Kopi Colol siap diproduksi dalam kemasan untuk ke Labuan Bajo. Tetapi Bupati Agas tidak pernah sentil soal harga kopi selama ini di Colol selalu tidak stabil. Bahkan harga kopi selalu tidak bersahabat dengan para petani. “Selama ini Kopi Colol sangat mendunia, tapi tidak semua petani Kopi Colol sejahtera. Selama ini harga kopi jarang berpihak kepada kami selaku petani,” Pemerintah Manggarai Timur dan Pemerintah Provinsi NTT perlu adanya keseriusan sebagai pemimpin yang pro terhadap rakyat sekaligus memperhatikan harga kopi para petani. Naik dan turunnya harga kopi membuat pendapatannya semakin berkurang. Penting kehadiran Kopi Colol di Manggarai Timur bukan harus berfokus pada kesejahteraan masyarakat setempat. Bukan untuk kesejahteraan orang bermodal. Penulis asal Manggarai Timur. Dia adalah Mahasiswa STFK Ledalero, Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Manggarai di Maumere IMAMM, dan Anggota PMKRI Cabang Maumere
LaporanReporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu. TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Jenazah Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs.Jaghur Stefanus akan diterbangkan menuju Ruteng pada hari ini, Kamis 31 Maret 2022. Bernadus Nuel, perwakilan keluarga almarhum menyampaikan, jenazah akan diterbangkan dari Kupang menuju Ruteng pada Kamis 31 Maret 2022 menggunakan pesawat charter pada pukul 05.00 Wita.
No Result View All Result No Result View All Result No Result View All Result Dinas Nakertrans Provinsi NTT Sebut Tindakan Perekrut Calon AKAD Asal Matim Termasuk Indikasi TPPO Usai memeriksa berkas perusahaan dan calon AKAD Dinas Nakertrans menyebut jika praktik perekrut lapangan calon AKAD asal Matim termasuk dalam... Selengkapnya Batal Jadi Tenaga Kerja, Empat Gadis Asal Manggarai Timur Harus Ganti Rugi 24 Juta Sebelumnya, empat gadis ini direkrut oleh Erny perekrut AKAD PT Setia Prestasi Amandari di Manggarai Timur untuk menjadi ART di... Selengkapnya Gubernur NTT Didesak Segera Pecat Ferdi Tahu dari Kepala SMKN Wae Ri’i Ia menegaskan, orang yang sudah terbukti bersalah secara hukum tidak layak menjadi kepala sekolah. Selengkapnya SBY Sebut KPU dan Parpol akan Alami Krisis Terkait perubahan sistem pemilu, menurut SBY, ada tiga pertanyaan besar yang menjadi perhatian publik, mayoritas parpol, dan pemerhati pemilu. Selengkapnya Fraksi PAN Nilai Victory-Jos Gagal Capai Target Visi Misi Selain itu, memasuki akhir masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Fraksi PAN DPRD NTT mendesak pemerintah untuk segera... Selengkapnya Bupati SBD Disomasi, Warga Blokir Jalan Tuntut Ganti Rugi Lahan Aksi blokir jalan ini dilakukan karena belum ada kepastian ganti rugi lahan yang digunakan oleh Pemkab SBD. Selengkapnya Ironi! Krisis Terang di Lumbung Listrik Pikirannya kala itu campur aduk, antara penasaran akan manfaat hadirnya listrik dan bahagia karena segera bebas dari cengkeraman gelap gulita... Selengkapnya Gedung SDK Lewur Reyot, Begini Respons Pemkab Mabar Kepala SDK Lewur Berta Andung mengungkapkan, awalnya gedung itu dibuat secara swadaya oleh masyarakat untuk rumah guru komite. Namun, karena... Selengkapnya Empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai 2024, Siapa Paling Layak? Sejumlah nama tersebut diperoleh melalui berbagai macam diskusi bersifat nonformal di berbagai tempat yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, para... Selengkapnya Paul Jemarus Sedih dan Berlinang Air Mata Setelah Lihat Sebaran Proyek di Manggarai Tahun 2023 Paul menganggap bahwa sebaran alokasi proyek di Kabupaten Manggarai tahun 2023 tidak merata lantaran ada banyak wilayah yang mesti mendapatkan... SelengkapnyaWebinaryang dipandu Director Tribun Network , Febby Mahendra Putra, tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTT yang ke-63 Tahun 2021. Webinar ini diselenggarakan oleh Pos Kupang bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menteri Johny menyebutkan, Manggarai Ti mur dialokasi pembangunan 66 tower BTS, sehingga menduduki peringkat kedua di NTT.Borong, Vox NTT- Pemerintah Daerah Manggarai Timur Pemda Matim diminta untuk membuka mata melihat kondisi gedung darurat Tambahan Ruangan Kelas TRK dari SDI Wae Ciu yang berlokasi di Kampung Larok, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara. “Pemda Matim seharusnya buka mata terkait kondisi TRK Mbijar Larok karena ruangan yang ada sekarang ini hasil swadaya masyarakat dengan nilai uang 60 juta,” tegas Ketua Komite TRK Larok Vinsensius Simer saat dijumpai wartawan pada Jumat 20/1/2023. Vinsensius juga meminta Bupati Matim Agas Andreas agar tidak hanya berbicara di atas meja kerja kerjanya. Bupati Agas diminta untuk turun dan segera memperhatikan kondisi gedung darurat TRK Larok. BACA JUGA Bantuan Mengalir, Bangunan TRK Larok Hampir Rampung Selama ini, kata dia, gedung TRK Larok dibangun atas kerja swadaya masyarakat setempat. Kemudian, pada 4 Januari 2023 lalu, masyarakat Kampung Larok dan Mbijar bahu-membahu membangun kembali gedung TRK. Vinsensius juga menceritakan TRK Larok resmi beroperasi pada 8 Agustus 2016 lalu. Namun sejak beroperasi, sekolah tersebut tidak ada bantuan dari Pemda Matim dalam bentuk apapun. “Gedung TRK Larok Mbijar ini betul-betul swadaya dari masyarakat setempat,” pungkasnya. “Saya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, tolong memperhatikan kondisi gedung sekolah ini karena usia TRK ini sudah 7 tahun, namun sampai saat ini pemerintah belum memperhatikan sama sekali kondisinya,” tambah Vinsensius. BACA JUGA Sedih! Gedung TRK Ambruk Diterpa Angin, Siswa KBM di Rumah Warga Dia menambahkan, TRK Larok dibangun bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa. Sebab itu, pemerintah segera memperhatikannya. Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, gedung TRK ambruk rata tanah usai diterpa angin kencang pada Senin 02/01/2023 lalu. Gadung darurat berukuran 20×5 meter itu dibangun pada 7 tahun lalu. Meski sudah lama dan tampak darurat, di TRK Kampung Larok terdapat 5 rombongan belajar dan terdapat 54 siswa. Selama ini mereka bertahan di tengah serba kekurangan demi menuntut ilmu. Namun setelah angin kencang “mengamuk” dan meluluhlantakkan gedung darurat itu. Akibatnya, proses kegiatan belajar mengajar KBM tentu saja terganggu. Usai kejadian tersebut bantuan swadaya dari berbagai pihak mengalir. Kini, bangunan ukuran 20×5 meter dengan volume 5 rombongan belajar rombel itu sudah kembali dibangun secara darurat. Kini, hanya menyisakan lantai tanah. Sebelumnya, fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan antara lain; kursi 42 unit, meja 35 unit, rak buku 5 unit dan papan tulis tripleks 5 lembar. Selain itu, seng, balok, papan dinding dan pintu juga mengalami kerusakan berat. Taksasi kerugian material bangunan darurat TRK Larok setelah dihitung bersama tukang setempat mencapai Sebagian biaya bersumber dari swadaya warga. Pembangunan TRK yang ditargetkan 10 hari kerja itu ternyata lebih cepat 6 hari. “Semua itu berkat semangat warga setempat yang dikoordinasi langsung pihak Kecamatan Lamba Leda Utara, serta aliran dukungan yang hebat dan tulus dari para pihak, mulai dari Pa Wili Nurdin, Pa Yos Harsan, Pa Jhon Nembo, Pa Stefanus Gandi, Pa Ajidin Jafar, pihak Kecamatan Laut, Forkopincam, pihak Pemerintah Desa Satar Kampas, termasuk dukungan yang maksimal Kepala SDI Wae Ciu Damianus Sati,” terang Camat Lamba Leda, Agustinus Supratman, Jumat 13/01/2023. Bantuan lain menurut Camat Agus, bersumber dari Pemda Manggarai Timur yakni semua kursi, meja, lemari buku dan papan tulis. Sisi lain dukungan untuk pembangunan TRK Larok datang dari Anggota DPRD Matim, Sifridus Asman. Asman yang merupakan kader PAN itu datang langsung melakukan reses bersama warga yang lagi kumpul kerja bakti di TRK Larok. Penulis Ardy AbbaLaporanReporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo. POS-KUPANG.COM, BORONG - Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2022 resmi bergulir.. Kegiatan pembukaan Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola Sere, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Senin 6 Juni 2022.Laporan Reporter Robert Ropo BORONG - Pemerintah Daerah Pemda Manggarai Timur menggelar big event atau even besar Festival Kopi Lembah Colol. Festival Kopi Lembah Colol ini resmi dilaunching bertempat di Ruang Rapat Bupati Manggarai Timur, Selasa 6 Juni 2023. Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atau Parbud Manggarai Timur Rofinus Hibur Hijau, melaunching Festival ini dengan memukul gong lima kali. Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Boni dalam kesempatan itu, mengatakan, upaya pembagunan pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Baca juga 11 Agenda Akan Digelar dalam Festival Kopi Lembah Colol 2023 di Ulu Wae Matim, Ini Rinciannya Meskipun demikian, ada banyak kritik bahwa dalam pengembangan kepariwisataan, pemerintah lebih fokus pada agregat pertumbuhan ekonomi semata, sementara peningkatan kesejehteraan masyarakat lokal terabaikan. Dalam banyak penelitian ditemukan bahwa agregat pertumbuhan ekonomi tidak selalu berjalan linear dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, praktik penyelengaraan pariwisata juga cenderung tidak memberikan masyarakat lokal ruang untuk ikut berpartisipasi. Dampaknya adalah hak-hak dan kondisi sosial budaya masyarakat lokal tidak terakomodir dalam pengambilan kebijakan. Atas dasar itu, perlu dipikirkan suatu model pembangunan pariwisata yang menempatkan masyarakat lokal sebagai basis utama. Salah satu model pembangunan pariwisata yang selaras dengan itu adalah konsep pariwisata berbasis masyarakat. Dalam konsep pariwisata berbasis masyarakat, praktik kepariwisataan dijalankan sepenuhnya dari, oleh dan untuk masyarakat lokal. Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur mengadopsi konsep pariwisata berbasis masyarakat sebagai dasar dari arah pembangunan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur sebagaimana yang termaktub dalam misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, terutama pada misi kedua yakni 'Mengembangkan ekonomi unggulan berbasis pertanian organik, pariwisata berbasis komunitas, industri kecil, koperasi dan usaha menengah dan kecil masyarakat'. Sebagai penjabaran teknis dari konsep pariwisata berbasis masyarakat tersebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sampai dengan Tahun 2022 telah menetapkan 12 desa wisata. Dari 12 Desa Wisata tersebut, ada dua Desa Wisata yang berada di Kawasan Lembah Colol, yaitu Desa Wisata Colol dan Desa Wisata Ulu Wae. Bupati Agas juga menerangkan terkait sejarah Kopi Colol. Kawasan lembah Colol sejak lama telah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di NTT maupun Indonesia. Pengakuan terhadap kualitas kopi Colol memiliki riwayat historis yang panjang. Pada tahun 1937, Pemerintah kolonial Belanda mengadakan sayembara 'Pertandingan Keboen'. Sayembara ini merupakan kontes perkebunan kopi. Pada ajang tersebut, kopi lembah Colol berhasil keluar sebagai pemenang. Sebagai penghargaan, Pemerintah Kolonial Belanda menghadiahkan Bendera Kerajaan Belanda dan perangkat alat pertanian. Bukti penghargaan berupa Bendera dan perangkat pertanian tersebut masih ada sampai sekarang.
Lokasipantai berada tak jauh dari Kota Dampek, Ibukota Kecamatan Lambaleda Timur. Jumat, (29/7/2022), oleh Yuvens Keor dan Guru Petuk berwisata di pantai ini yang masih tersembunyi di pesisir utara dari Kabupaten Manggarai Timur ini. Baca juga: Berburu Matahari Terbit di Pesisir Selatan Manggarai Timur NTT
Kupang, Vox NTT-Empat gadis usia remaja yang baru tamat SMA dari Mukun, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur atas nama Lasni, Icha, Aldis dan Ucik harus membayar ganti rugi senilai 6 juta per orang dengan total 24 juta setelah memutuskan tidak mau menjadi tenaga kerja ke Jakarta. Sebelumnya, empat gadis ini direkrut oleh Erny perekrut AKAD PT Setia Prestasi Amandari di Manggarai Timur untuk menjadi ART di Jakarta. Proses perekrutan itu disertai penandatanganan surat kesepakatan dan juga kesediaan serta izin orangtua. Termasuk dengan interview di Nakertrans Kabupaten Manggarai Timur. Surat itu ditandatangani oleh Sekretaris Dinas Nakertrans Manggarai Timur, Heman Agas. Salah satu calon AKAD, mengatakan Korwil PT Setia Prestasi Amandari wilayah Manggarai mengaku mereka akan menjadi tenaga kerja di Jakarta dan mendapatkan pendapatan yang bagus. “Dia cerita di kampung nanti dia akan dampingi kami sampai di Kupang sebelum kami pergi ke Jakarta,” ujar salah satu calon AKAD kepada Jumat 09/05/2023 siang. Pada Rabu 7 Juni 2023, empat calon AKAD diberangkatkan ke Kupang melalui Pelabuhan Aimere. “Di Aimere Ibu Erni bilang tidak boleh cerita ke siapa-siapa kalau kami mau kerja di Jakarta. Dia bilang kalau orang tanya kami mau kuliah di Kupang,” jelas Lasty salah satu Calon AKAD. Lasty mengatakan niat mereka untuk kerja pupus karena apa yang disampaikan oleh perekrut dan fakta yang mereka temui di BLK PT Gasindo Buala Sari di Liliba Kota Kupang sangat berbeda jauh. “Ibu Erny cerita kalau sampai di Kupang dia akan temani kami sampai di kirim ke Jakarta,” kata Lasty. Ketakutan Lasty dan tiga teman lainnya bertambah saat mereka dilarang untuk bertemu atau menghubungi keluarga saat mereka berada di BLK Liliba. Saat di penampungan, perekrut kemudian pergi meninggalkan keempat calon tenaga kerja. Empat gadis ini kemudian ketakutan. Mereka kemudian menghubungi keluarga dan hendak kembali ke Manggarai Timur. Pada pukul Wita, bertemu dengan anggota TNI, Rikko ditemani dua anggota Polisi dari Polresta Kupang. Bersama bertemu dengan pemilik BLK di Kantor PT Gasindo Buala Sari di Liliba, Kota Kupang. Pemilik BLK Gasindo Buala Sari tetap kekeh menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengetahui persoalan perekrutan tenaga kerja. Kata dia, pihaknya hanya menerima tenaga kerja berdasarkan data yang dimasukan oleh perusahaan rekanan. Kepala Cabang PT Setia Prestasi Amandari wilayah NTT Maria Sarlina akhirnya mendatangi BLK di Liliba usai dikonfirmasi. Maria mengatakan jika pihak keluarga dan orangtua atau calon AKAD yang batal berangkat harus membayar sebesar 6 juta sesuai dengan surat kesepakatan. “Kalau orangtua atau calon pekerja mau mundur tidak apa-apa hanya ada biaya yang mereka harus bayar, itu termuat dalam surat perjanjian kerja,” kata Maria. Kata dia, penjelasan soal surat tanda tangan kerja sama antarcalon pekerja dan perusahaan itu disampaikan juga ke orangtua. Perekrut yang saat ini berada di Kota Kupang mengaku tidak mau mendatangi Kantor BLK. Dia beralasan jika dalam kondisi tidak enak badan. Menurut Maria biaya sebesar 6 juta itu untuk mengakomodasi seluruh biaya pengurusan berkas dan juga keberangakatan empat Calon AKAD dari Manggarai Timur ke Kupang. Biaya akan menjadi 9 juta per orang jika mereka mengundurkan diri apabila sudah sampai pada lokasi penempatan di Jakarta. Hingga berita ini dirilis, empat calon AKAD dari Manggarai Timur masih berada di BLK Gasindo Buala Sari, Liliba Kota Kupang. Penulis Ronis Natom
IlustrasiRamalan Zodiak Aries 7 Agustus 2022 /Pixabay. VOX TIMOR - Sebagian orang masih percaya jika ramalan zodiak mampu menggambarkan kehidupan atau peruntungan di masa depan. Dalam urusan asmara, zodiak tak luput selalu menjadi perhatian orang. Ramalan zodiak Virgo keberhasilan yang telah dicapai selama ini masih belum seberapa maka
Ruteng, - Vox Point Manggarai VPM Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, resmi memiliki kantor sekretariat di Ruteng. Peresmian kantor itu dilakukan Sabtu 11/7/2020 lalu dalam sebuah upacara inkulturatif yang dipimpin Rm Dr Inosensius Sutam. Sementara pemberkatan dipimpin Rm Dr Max Regus. Ketua Vox Point Manggarai, Erlan Yusran mengaku senang dengan keberadaan sekretariat ini. “Sebagai organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang pengkaderan awam Katolik, tentu Vox Point sangat membutuhkan sekretariat. Selain sebagai tempat untuk urusan kesekretariatan, juga untuk mengadakan kegiatan diskusi-diskusi berkaitan dengan berbagai isu-isu yang berhubungan dengan perkembangan gereja dalam konteks mondial, maupun dalam konteks lokal,” tandas Erlan. Max Regus mengucapkan terima kasih kepada pihak Gereja Katedral Ruteng yang telah memberikan sebagian dari gedung sekretariat paroki untuk kepentingan Vox Point Manggarai. “Kami berterima kasih banyak untuk kemurahan hati ini. Dengan adanya pemberian fasilitas sekretariat ini menandakan bahwa kehadiran organisasi sayap seperti Vox Point sangat dibutuhkan oleh gereja lokal Keuskupan Ruteng untuk bahu membahu mengembangkan kerajaan Allah di muka bumi ini,” imbuhnya. Adapun kader awam Katolik Domikus Waso mendukung kehadiran Vox Point Manggarai ini. "Organisasi umat seperti ini penting untuk menjadi katalisator antara kebijakan gerejawi dengan kebutuhan umat. Organisasi ini akan memberikan pikiran kepada hirarki tentang kebutuhan urgen dan aktual umat saat ini, sehingga kebijakan gereja selalu bisa menjawab kebutuhan umat dan menyesuaikan dengan kepentingan umat," ungkap Dominikus. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini