Rumusharga jualnya. Harga beli ayam potong hidup anda tambahkan 50% dari harga beli ayam hidup = harga jual daging ( beli Rp 10.000 harga jual daging Rp 10.000 + Rp 5.000). Pada umumnya ayam potong kondisi masih hidup berat kurang lebih 1 kg.
Tersebutlah ibu Lariza, beliau kaget mengetahui harga ayam melonjak tinggi tembus Rp padahal setting harga fried chiken beliau sudah terlajur dipantok rendah, sehingga hari-hari kedepan potensi rugi sudah tampak. Ibu Lariza ”Harga ayam saya perkirakan paling mahal 23 ribu/kilo, kalau beli ayam ukuran 1 ekor dengan berat 1,2 kilo maka per ekor harganya Rp kemudian saya potong jadi 10 bagian, maka per potong harganya Rp. setelah diolah saya jual maka di brosur-brosur yang sudah saya sebarkan, harga paket fried chiken Rp sdh termasuk nasi, sambal, nasi dan minum…” Brosur yang sudah beredar gak mungkin ditarik.. seandainya brosur ditarik, kemudian diganti dengan harga yang baru, lalu harga daging ayam turun lagi ke Rp apa brosur harus ditarik lagi..? gak mungkin kan..? Yang mungkin bisa dikerjakan adalah mengendalikan harga daging ayam yang naik turun. Banyak cara untuk mengendalikan harga yang naik turun ini antara lain, dengan membuat persedian / stok nyata , stok tidak nyata dll. Semua punya keunggulan dan kelemahan masing-masing, Ok langsung ke TKP. Cara Pertama Membuat persediaan Stok Nyata Cara ini bisa bisa mengendalikan dua hal sekaligus yaitu 1 Mengendalikan harga yang naik turun.. Sehingga harga yang kita dapatkan selalu rata, ee siapa tahu malah turun.. 2 Mengendalikan daging ayam saat suplai daging ayam tiba-tiba menghilang dari pasar. Seperti bendungan, saat hujan air yang melimpah ditampung di bendungan, saat kemarau panjang, air dari bendungan tadi dialirkan kesawah. Pertanyaanya – Berapa besar bendungan yang ideal ?, Jawabnya bisa kita hitung, namun prakteknya bergantung dari biaya yang ada, lahan yang ada dan ketersedian air yang ada. Misal kebutuhan lahan 5 Ha tapi yang tersedia cuma 2 Ha, Butuh uang 5 M tapi hanya punya 1 M, dst Ini bukan ayam sungguhan loh.. apa ini foto Maharani itu ? Cantik ya..? gak seperti teman saya xi.. xi… Continue reading →
MenentukanHarga Jual Peritem.#usahaayampotong#carapotongayam#jualayampotong#ayambroiler#bisnisayam#perhitunganayampotong#kalkulasiuntungayampotong#idebisnis
Menurutsitus infopangan.jakarta.go.id, per 3 September 2020, harga rerata ayam broiler di Jakarta adalah Rp 35.256/kg.
Ayampotong = Rp35.000/kg Beras = Rp12.000/kg Tepung = Rp6.000/kg Cabai Setan= Rp24.000/kg Minyak Goreng= Rp13.000/liter Bumbu dapur lain= Rp60.000/kg Perlu diingat bahwa harga bahan baku merupakan variable cost, sehingga harganya bisa berubah sewaktu-waktu.
9 Memahami Harga Pasar. Ketika melakoni usaha ayam potong maka memahami harga pasar merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan selain point-point diatas. Hal ini dikarenakan agar ketika melakukan penjualan tidak akan memberikan harga pasaran yang terlalu rendah yang berdampak kerugian atau sebaliknya.
Mautau info Harga Jual Supplier Ayam Potong Murah di Jakarta Selatan, Distributor Daging Ayam Terpercaya mampu dilakukan bagi pekan ke-2 bersama membuka 1/3 sektor semenjak tirai atas seperti yang pun mesti dilakukan dalam rumus membudidayakan ayam petelur di hunian tetapi bagi minggu ke3 sanggup dilanjutkan bersama mengakses 2/3 bidang
Jadi pedagang tidak diperbolehkan menjual ayam potongnya di bawah standar harga yang telah ditetapkan dan juga pedagang pengumpul hanya mendapatkan keuntungan berkisar 5 fantara Rp. 800,- sampai Rp. 1.300,- per kilogramnya. Sedangkan untuk volume penjualan berkisar antara 6000 ekor sampai dengan 30.000 ekor.
qMtN. wa60wzehjn.pages.dev/55wa60wzehjn.pages.dev/439wa60wzehjn.pages.dev/87wa60wzehjn.pages.dev/343wa60wzehjn.pages.dev/590wa60wzehjn.pages.dev/601wa60wzehjn.pages.dev/21wa60wzehjn.pages.dev/286wa60wzehjn.pages.dev/413
rumus harga jual ayam potong