Pemberianpakan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi ayam agar dapat memproduksi tinggi.Dengan demikian,jenis pakan yang baik adalah yang paling sesuai dengan nilai gizi yang dibutuhkan oleh ayam.Ayam buras petelur dalam setiap kg berat badanya memerlukan 8g protein,3g lemak,dan 20-25g karbohidrat.Kandungan protein sebaiknya divariasikan antara protein hewani dan nabati,perbandingannya sekitar 1:2 (1 bagian protein hewani dengan 2 bagian protein nabati).Pakan yang diperlukan oleh seekor
Jenis tanah yang dipilih dalam budi daya unggas petelur adalah? A. Tanah gambut B. Arena batu cadas C. Tanah berpasir D. Lokasi yang becek E. Tanah basah Pertanyaan selanjutnya yaitu Yang termasuk taktik dan strategis dalam perlombaan lari secara estafet, yaitu? , Jenis tanah yang dipilih dalam budi daya unggas petelur adalah? Selamat pagi, siang, sore, malam. Halo teman-teman semuanya semoga kalian sehat selalu dan dimudahkan rezekinya aamiin, pada kesempatan kali ini izinkan saya menjawab pertanyaan diatas. Jawaban c. Tanah berpasir.
PemilihanJenis Unggas Petelur yang Dibudidayakan Jenis unggas petelur yang dibudidayakan di peternakan ini ialah ayam petelur. Undang Peternakan Pasal 1 angka 5 mengatakan bahwa. Tahap Pelaksanaan Budidaya Unggas Petelur a. Sapi adalah salah satu contoh hewan ternak besar yang dimanfaatkan hasil dagingnya sebagai bahan pangan.
Hai sobat ternak. Mau tau mengenai budidaya ternak unggas? Yuk simak penjelasan singkat mengenai dunia unggas. Didalam dunia unggas itu ada dua jenis yaitu unggas pedaging yang menghasilkan daging dan unggas petelur yang menghasilkan produksi telur dalam kapasistas banyak. Biasanya unggas petelur ini dihasilkan oleh indukan ayam dewasa yang sudah berproduksi menghasilkan telur setiap harinya. Jika sobat ternak ingin berwirausaha didunia unggas petelur, sobat ternak harus mengetahui beberapa aspek yang perlu diterapkan untuk ayam tersebut dapat menghasilkan telur tiap harinya dan memberikan cuan kepada sobat ternak. Tahapan yang harus dlakukan sobat ternak diantaranya sebagai berikut Periapan lokasi atau kandang Pemilihan bibit yang akan digunakan Ternkis pemberian pakan dan formula pakan. Perawatan kesehatan ternak dan kandang. Masa panen dan pemasaran. Langkah awal yang perlu dipersiapkan yaitu pemilihan lokasi kandang yang akan dibangun, hal ini sangat berpengaruh pada keberlangsungan usaha kedepannya. Kandang yang dibangun harus steril jauh dari pemukiman, dapat dijangkau alat transportasi dan yang paling utama strategis dengan pasar / pembeli. Langkah ke dua, pemilihan bibit ayam yang akan dipelihara untuk budidaya, hal yang paling penting adalah sobat ternak harus mengetahui terlebih dahulu strain ayam petelur yang baik dibudidayakan pada lokasi bisnis sobat. Karena masing-masing strain ada kelebihan dan kekurangan. Contoh strain ayam petelur yang digunakan dalam bertenak ayam petelur adalah Lohman Brown, Isa Brown, Ross Brown dan sebagai lainnya. Langkah ketiga, sobat ternak harus mengetahui pemberian pakan yang akan diberikan kepada ayam petelur. Hal ini akan mempengaruhi biaya cost produksi yang akan dikeluarkan oleh sobat ternak, apalagi kalo sobat ternak masig menggunakan pakan pabrikan, dimana harganya sangat fluktiatif. Langkah ke empat, kesehatan ternak dan kandang. Hal ini sangat berbanding lurus dengan produksi karena ketika ayam tersebut sakit maka bisa menyebabkan kematian dan jika mati maka sobat ternak tidak akan mendapatkan cuan melainkan kerugian. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah kebersihan kandang, tempat pakan, dan pemberian vitamin pada ayam. Langkah yang ke kelima adalah masa panen. Dimana masa panen ini adalah hasil akhir yang akan sobat dapatkan. Setelah prosedur produksi yang sobat lakukan langkah terakhir yang sobat harus lakukan adalah menjualkan hasil telurnya. Sobat harus membuat pasar sendiri atau bermitra dengan orang lain untuk bisa menjualkan telur yang dihasilkan. Demikian gambaran umum yang harus sobat ternak lakukan dan terapkan. Pastikan semua sudah tergambar dan bisa dilakukan. Hal yang terpenting adalah sobat ternak mau belajar dan memulai. Semangat mencoba dan jika sobat ternak bingung bisa konsultasikan kepada orang yang berkompenten dibidangnya. Semangat.
Produkbudidaya unggas petelur berfungsi sebagai pangan . Dalam proses yang di lakukan harus mengacu pada cara budidaya ternak yang baik sehingga dapat menghasilkan pangan yang sehat dan higienis. 6. C. Mengenal Unggas • Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan.
Tanah Yunani Pedon, Latin Solum adalah bagian paling luas yang mengisi lapisan kerak bumi. Tanah tersusun dari mineral dan batuan organik yang terbentuk dari proses pelapukan bebatuan yang berlangsung sangat lama. Tanah berperan sangat penting dalam siklus hidup di bumi. Karena tanah mengandung unsur hara yang menjadi sumber kehidupan tanaman. Sebagaimana diketahui tanaman adalah bagian pertama dari rantai makanan. Baca proses terbentuknya tanah dan jenisnya Meskipun sebagian besar nutrisi untuk tanaman itu berasal dari tanah, tak semua tanah cocok untuk pertumbuhan tanaman. Berdasarkan proses terbentuk dan kandungan mineralnya, ada puluhan jenis tanah yang ada di dunia. Di Indonesia saja, terdapat sekitar 18 jenis tanah. baca 18 jenis tanah di Indonesia Manfaat, persebaran dan gambarnya.Jenis tanah yang cocok untuk pertanian dan perkebunan adalah tanah yang memiliki karakteristik sebagai berkut Mengandung banyak unsur organikPh < 7Tidak mengeras setelah ditanamiPunya kelembaban tinggi, bahkan di musim kemarauTidak ada lapisan padasBaca Juga Ciri-ciri tanah subur dan tidak suburBerdasarkan ciri-ciri di atas ada 10 jenis tanah yang cocok untuk pertanian dan perkebunan, yaitu Tanah RegosolTanah Regosol merupakan salah satu sub jenis tanah Entisol. Yaitu tanah yang berasal dari pelapukan dari material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi seperti debu, pasir, lahar, dan lapili. Jenis tanah ini belum mengalami perkembangan tanah entisol pada umumnya, tanah regosol bertekstur kasar dengan Ph 6-7. Tanah Regosol mengandung unsur P dan K serta sedikit unsur N. Sifat tanah seperti ini sulit untuk menampung air, sehingga tidak semua tanaman cocok ditanam pada tanah ini. Tanaman yang cocok untuk tanah ini adalah jenis palawija, tembakau dan beberapa jenis buah buahan yang tidak terlalu memerlukan regosol banyak tersebar di daerah yang memiliki gunung merapi, seperti Sumatra dan Nusa LatosolTanah latosol terbentuk dari pelapukan batuan sedimen dan metamorf. Perkembangan horizon tanah Latosol berlangsung lambat sampai sedang. Hal ini karena sebagian besar berada didaerah yang Latosol berwarna merah hingga coklat dengan Ph 4,5-6,5. Unsur hara yang dikandungnya berubah-ubah dari sedang sampai tinggi. Tapi jenis tanah ini mampu menyerap air dengan baik sehingga bisa menahan erosi. Tanaman yang cocok adalah tebu, coklat, tembakau, pala dan panili. Jenis tanah ini tersebar di Sumatra, Jawa, Bali dan OrganosolTanah orgonosol terbentuk dari pelapukan dan pembusukan bahan bahan organik. Tanah organosol biasanya dapat kita temui di daerah rawa-rawa atau daerah yang banyak tergenang air. Jadi dapat diterka jenis tanah ini sangat lembek karena tergenang air. Tanah organosol terbagi jadi dua macam, yaitu tanah humus dan tanah tanah humus Tanah humus adalah jenis tanah orgonosol yang sangat subur. Kandungan unsur hara yang tinggi membuat warnanya jadi kehitaman. Banyak digunakan untuk budidaya tanaman padi, nenas dan kelapa. Tersebar di pulau Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan sebagian gambutTanah gambut juga mengandung banyak zat organik, tapi bersifat sangat asam. Sehingga kurang cocok untuk tanaman. Saat ini tanamn yang cocok di tanah gambut hanya kelapa sawit. Baca ciri-ciri tanah gambutbaca juga Jenis tanah yang baik untuk kelapa sawit Tanah AlluvialTanah alluvial adalah jenis tanah muda yang berasal dari pengendapan material halus aliran sungai. Karena itu biasanya banyak ditemukan di hilir sungai, karena terbawa dari ini berwarna kelabu dengan struktur lepas lepas. Phnya sangat rendah sekitar 5,3-5,8. Tapi ini justru menguntungkan karena mudah dicangkul. Kandungan unsur tanah alluvial sangat bergantung dengan iklim wilayahnya. Cocok untuk padi dan palawija. Tanah ini tersebar di Jawa, Sumatra dan Podsolik merah kuning PMKPMK adalah jenis tanah yang terbentuk karena curah hujan yang tingi dan suhu yang sangat rendah. Tanah PMK berwarna merah sampai kuning yang berarti kurang subur karena PMK memiliki Ph rendah dan banyak mengandung unsur Al dan Fe. Tanahnya berlempung dan mudah basah. Cocok untuk persawahan. Tanah ini tersebar merata di wilayah LateritMirip dengan PMK, tapi dengan suhu yang jauh lebih tinggi. Tanah ini tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun hilang karena larut dibawa air ini banyak mengandung seskuioksida tapi sangat minim unsur hara. Walaupun tidak cocok untuk sebagian tanaman, tanah ini masih bagus untuk ditanami jambu mete dan kelapa. Banyak dijumpai di sebagian Jawa, Kalimantan dan LitosolTanah Litosol masih saudara dengan tanah regosol, karena sama-sama tergabung dalam ordo tanah entisol. Terbentuk dari perubahan iklim, topografi dan aktivitas gunung berstruktur besar besar dengan sedikit unsur hara sehingga baru bisa dimanfaatkan untuk palawija. Banyak terdapat di Sumatra, Jawa, Sulawesi Selatan dan Nusa RendzinaTanah Rendzina adalah tanah yang terbentuk dari batuan basalt, batu kapur dan granit. teksturnya lembut dan daya permeabilitasnya tinggi sehingga mampu mengikat ini banyak mengandung unsur Ca, Mg dan sedikit hara dengan kadar Ph tinggi. Cocok ditanami tanaman keras semusim dan palawija. Tersebar di Maluku, Papua, Aceh dan MediteranTanah ini merupakan bagian dari ordo Alfisol yang banyak terdapat di daerah beriklim lembab. Terbentuk dari batuan berkapur yang banyak mengandung mediteran banyak mengandung air, Al, Fe dan bahan organik lain. Sehingga termasuk tanah yang subur. Cocok untuk persawahan. Tersebar di Jawa, Sulawesi, Sumatra dan Nusa Tenggara. baca Tanah Kapur Tanah GrumosolTanah ini merupakan bagian dari ordo vertisol yang memiliki kadar lempung yang tinggi. Tanah grumosol terbentuk dari batuan induk kapur dan tuffa vulkanik yang umumnya bersifat basa sehingga tidak ada aktivitas di ini menjadi pecah pecah ketika kering dan sangat lengket ketika hujan yang berarti tidak subur. Namun bukan berarti tak bisa ditumbuhi sama sekali. Tanah ini masih bisa ditanami pohon jati dan rumput-rumputan. Tersebar di Sumatra Barat, Jawa dan Nusa Tenggara tadi sepuluh jenis tanah yang cocok untuk pertanian. Namun pada dasarnya setiap jenis tanah bisa dimodifikasi sehingga bisa digunakan untuk aktifitas pertanian.
Ciriciri unggas adalah bersayap, berbulu, berkaki, dan memiliki paruh. Berdasarkan produk yang dihasilkan, kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging. Unggas petelur adalah yang dipelihara untuk menghasilkan telur. Jenis unggas petelur antara lain adalah ayam, bebek/itik, burung puyuh, dan angsa.
Tanah Yunani Pedon, Latin Solum adalah bagian paling luas yang mengisi lapisan kerak bumi. Tanah tersusun dari mineral dan batuan organik yang terbentuk dari proses pelapukan bebatuan yang berlangsung sangat lama. Tanah berperan sangat penting dalam siklus hidup di bumi. Karena tanah mengandung unsur hara yang menjadi sumber kehidupan tanaman. Sebagaimana diketahui tanaman adalah bagian pertama dari rantai makanan. Baca di Jenis tanah yang cocok untuk pertanian dan perkebunan adalah tanah yang memiliki karakteristik sebagai berkut Mengandung banyak unsur organik Ph < 7 Tidak mengeras setelah ditanami Punya kelembaban tinggi, bahkan di musim kemarau Tidak ada lapisan padas Baca di 1. Tanah litosol Hampir mirip dengan tanah regosol tanah litosol terbentuk dari aktivitas gunung merapi yaitu pelapukan batuan beku dan sendimen. Tanah ini memiliki kedalaman yang dangkal dan peka terhadap erosi. Bahan organik yang terkandung pada tanah ini masih rendah. Tanah litosol cocok untuk tanaman palawija dan tanaman keras. Tanah ini bisa ditemui di daerah dengan tingkat kecuraman tinggi, seperti bukit tinggi, Nusa Tenggara Barat dan Jawa. 2. Tanah latosol Tanah latosol berasal dari pelapukan batuan sedimen dan metamorf. Tanah ini sebagian besar terbentuk dan berkembang di daerah yang lembab. Kandungan bahan organik tanah ini bisa berubah-ubah dari sedang sampai tinggi. Tanah latosol mampu menyerap air dengan baik sehingga bisa menahan erosi dan cocok untuk tanaman tebu, cokelat, kopi dan karet. Tanah ini bisa ditemukan di daerah dengan curah hujan dan kelembaban tinggi seperti di Sulawesi, Lampung, Kalimantan dan Bali. 3. Tanah organosol Tanah organosol berasal dari hasil pelapukan bahan organik yang terbagi menjadi dua jenis yaitu tanah humus dan tanah gambut. Tanah humus merupakan hasil pelapukan bahan organik dan sangat subur, cocok untuk tanaman kelapa, nanas dan padi. Sedangkan tanah gambut tidak sesubur humus, dimana berasal dari hasil pembusukan bahan organik yang membuat tanah menjadi masam yang cocok untuk tanaman kelapa sawit. Tanah ini banyak terdapat di daerah dengan iklim basah dan curah hujan tinggi seperti di Sumatera, Papua, Kalimantan dan Jawa. 4. Tanah grumusol Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik di ketinggian tidak lebih dari 300 mdpl dengan topografi berbukit. Teksturnya sangat lekat ketika basah dan pecah-pecah ketika kering. Tanah berwarna netral hingga alkalis ini mampu menyerap air dan menyimpan hara yang dibutuhkan tanaman. Tanah ini cocok untuk tanaman seperti rerumputan dan jati dan bisa ditemukan di Jawa Tengah, seperti Demak, Jepara, Pati, hingg Rembang, Jawa Timur Ngawi dan Madiun serta Nusa Tenggara Timur. 5. Tanah regosol Tanah regosol terbentuk dari material yang keluar akibat letusan gunung merapi. Tanah ini belum mengalami perkembangan sempurna. Memiliki tekstur kasar dan berbahan organik rendah membuat tanah ini tidak dapat menampung air dan mineral untuk tanaman dengan baik. Jenis tanah ini cocok ditanami seperti palawija dan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Tanah ini bisa ditemukan di wilayah Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara. 6. Tanah alluvial Tanah alluvial terbentuk dari material halus yang diendapkan dialiran sungai. Tanah ini biasanya ditemukan dibagian hilir atau daerah rendah dan termasuk jenis tanah muda karena belum mengalami perkembangan. Ciri tanah ini berwarna coklat hingga kelabu. Kesuburan tanah alluvial bergantug pada sumber bahan asal aliran sungai, namun memiliki kandungan hara tinggi. Tanaman yang cocok ditanam di tanah alluvial diantaranya padi, tebu, kelapa dan buah-buahan. Tanah ini tersebar di Kalimantan, Sulawesi, Jawa, hingga Papua. Arif Ferdianto. Baca di Viewers 2,608
Berikutini adalah sarana dan peralatan budidaya unggas petelur, kecuali.. A. Peralatan kandang. Jenis ayam petelur yang memiliki badan yang ramping/kurus-mungil/kecil, mata bersinar, bulunya berwarna putih bersih dan berjengger merah adalah Kadar protein pakan pellet pada ayam petelur berkisar. A. 19 - 20 %. B. 16 - 17 %. C. 17
86% found this document useful 7 votes6K views13 pagesOriginal TitleMAKALAH BUDIDAYA UNGGAS PETELURCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?86% found this document useful 7 votes6K views13 pagesMakalah Budidaya Unggas PetelurOriginal TitleMAKALAH BUDIDAYA UNGGAS PETELURJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
9UB1. wa60wzehjn.pages.dev/259wa60wzehjn.pages.dev/375wa60wzehjn.pages.dev/872wa60wzehjn.pages.dev/471wa60wzehjn.pages.dev/219wa60wzehjn.pages.dev/265wa60wzehjn.pages.dev/324wa60wzehjn.pages.dev/701wa60wzehjn.pages.dev/351
jenis tanah yang dipilih dalam budidaya unggas petelur adalah