Pemain Sulawesi Selatan, Sabrina Ayu Risantiatengah mendapat pengawalan ketat pemain DKI Jakarta, pada pertandingan Bola Basket Putri PON XX Papua di GOR Basket Mimika Sport Center, Kamis 30/9/2021. Dok. PB PON XX Papua / Ady Sesotya Dalam bola basket, sebuah tim tidak bisa selalu menyerang sepanjang pertandingan. Ada waktunya sebuah tim harus bertahan saat mendapat serangan dari tim lawan, sehingga mereka harus memiliki strategi pertahanan yang baik agar tidak kemasukan khusus, ada pola pertahanan bola basket yang perlu diketahui sebuah tim agar saat bertanding semua pemain bisa kompak menerapkan pola-pola ini. Berikut ini adalah pola-pola pertahanan dalam bola basket yang bisa kamu jadikan strategi dalam tim kamu. Yuk simak sampai akhir!1. Prinsip pertahanan individuPebasket putri DKI Jakarta Sophia Rebecca Adventa tengah menghadang gerakan pebasket Sulawesi Selatan Sitti Fatimah kiri dalam pertandingan penyisihan bola basket 5 on 5 PON XX PAPUA di Mimika Sport Complex, Kamis 30/9/2021. Dok. PB PON XX Papua/ Rommy JuliantoSebelum mengetahui lebih jauh pola pertahanan bola basket, setiap pemain harus lebih dulu berlatih pertahanan individu. Jika sudah bagus, maka selanjutnya berlatih pertahanan pertama dalam pertahanan individu adalah pengambilan posisi saat melakukan penjagaan, termasuk penjagaan terhadap ring basket. Pemain yang bertahan harus tetap waspada terhadap pemain yang tidak sedang menguasai bola karena yang harus dijaga justru saat tim lawan melakukan pergerakan tanpa itu, gerakan kaki pemain yang bertahan juga sangat penting. Pemain yang bertahan harus menutup jalan pemain lawan dengan kecepatan reaksi prinsip pertahanan individu lainnya adalah Berdiri di antara lawan dan ring basket tim sendiri. Jika posisi bola masih jauh dari lawan yang kamu jaga, maka penjagaan terhadap pemain bisa agak longgar. Pemain bertahan wajib selalu waspada, tidak boleh fokus hanya pada 1 pemain saja, tetapi juga melihat pergerakan penyerang lain. 2. Pola pertahanan saat penyerang lawan melakukan CuttingPebasket tim Sulawesi Selatan, Azizah Abas tengah, berusaha mengadang pebasket Bali yakni Dewa Ayu Kusuma dalam laga semifinal cabor basket 5x5 PON XX 2021 Papua yang berlangsung di GOR Basket Mimika Sport Complex, Kabupaten Mimika, Kamis 7 Oktober 2021. PB PON XX PAPUA / Ady SosetyaSalah satu pola pertahanan bola basket untuk individu yang bisa kamu latih adalah teknik ketika lawan melakukan gerakan cutting. Yang bisa kamu lakukan adalah merentangkan tangan agar pemain lawan yang melakukan cutting tidak punya peluang untuk mencetak pertahanan ini akan berhasil jika pemain lawan yang melakukan cutting tidak mampu menerima bola dari temannya. Namun, jika pemain lawan berhasil lolos, pemain yang bertahan harus mengambil sikap agak longgar dan tetap mengawasi pemain lawan tadi dari posisi yang tidak terlalu itu, sebagai pemain bertahan juga harus pandai dalam melakukan pola penjagaan ini agar terhindar dari pelanggaran. 3. Bertahan saat penyerang lawan melakukan pertahanan bola basket selanjutnya adalah dengan bertahan saat penyerang lawan melakukan dribbling. Gerakan bertahan ini digunakan ketika penyerang lawan sedang aktif melakukan dribbling. Caranya adalah mendesak penyerang lawan agar menjauhi daerah pertahanan kita. Sebisa mungkin merentangkan tangan dan sesekali ikut pergerakan bola yang dipantulkan oleh penyerang yang bertahan juga harus mendesak penyerang sampai daerah sempit dan tepi lapangan, berharap penyerang lawan melakukan kesalahan. Selain itu, pemain bertahan juga harus lebih mendesak saat penyerang lawan berhenti dribbling di dalam daerah tembakan. Jangan biarkan penyerang tersebut mendapat kesempatan mengoper ke Menjaga penyerang lawan yang melakukan PivotMarques Bolden di FIBA Asia Cup 2022. IDN Times/Tata Firza Pola pertahanan bola basket yang satu ini memang cukup sulit dilakukan karena posisi bola terhalang dan ditutup oleh badan penyerang lawan. Oleh sebab itu, pemain bertahan harus sebisa mungkin menjaga penyerang lawan agar tidak memiliki ruang bisa dengan mengangkat satu tangan ke atas agar penyerang lawan tidak bisa melakukan operan maupun tembakan. Namun, jika penyerang lolos dalam melakukan tembakan, maka pemain yang bertahan harus mendekati penyerang tersebut dan mencoba menutupinya dengan harus diperhatikan bahwa pemain yang bertahan perlu berhati-hati dalam melakukan kontak badan dengan penyerang lawan. Sebab bisa menyebabkan Melakukan Defensive ReboundMarques Bolden di FIBA Asia Cup 2022. IDN Times/Tata Firza Teknik defensive rebound ini juga perlu latihan-latihan khusus bagi pemain yang bertahan. Saat akan melakukan rebound, pemain bertahan harus mengetahui kemungkinan posisi jatuhnya bola setelah memantul di bola masih berada di atas, pemain bertahan harus berada satu langkah di depan penyerang lawan yang juga akan melakukan hal yang harus dilakukan pemain bertahan saat melakukan rebound adalah Hadang pemain dengan memasang badan yang agak didorong ke belakang untuk mencegah penyerang lawan menguasai bola. Setelah berhasil melakukan rebound, yang terpenting adalah mengamankan bola dulu. Setelah aman, baru mulai membangun serangan. 6. Pola pertahanan reguIlustrasi pertandingan basket Pexels/Joel De LeonSetelah mengetahui pola pertahanan bola basket untuk setiap individu, selanjutnya adalah strategi pertahanan untuk satu tim. Pola pertahanan ini tentu akan lebih sulit karena membutuhkan komunikasi antarpemain yang baik. Sebab sering kali terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi sesama pemain dalam satu istilah pertahanan daerah atau zone defense dalam permainan bola basket. Istilah tersebut merujuk pada setiap pemain yang bertugas menjaga daerah tertentu di dalam area keuntungan menerapkan strategi zone defense ini antara lain Mencegah penyerang lawan untuk menerobos masuk ke area pertahanan Efektif untuk melawan tim yang lemah dalam penguasaan bola Efektif untuk melawan tim yang sering mengandalkan teknik dribbling sebagai strategi serangan Bisa melakukan serangan balik yang cepat setelah melakukan defensive rebound Berguna jika pemain cadangan tidak cukup 7. Pola pertahanan regu 1-1-3ilustrasi basket IDN Times/HasudunganPola pertahanan regu 1-1-3 dilakukan dengan tiga orang berada di dekat ring untuk menjaganya. Kemudian satu orang berada di depannya dan satu orang lagi mendesak penyerang lawan agar tidak masuk ke area Pola pertahanan regu 1-2-2INASGOC/WahyudinKemudian, pola pertahanan bola basket beregu berikutnya adalah 1-2-2. Maksudnya, formasi yang digunakan membentuk letter U dengan mengelilingi area pertahanan di dekat dua orang berdiri paling dekat dengan ring. Lalu, dua orang lagi berada di depannya. Kemudian pada area tengah diisi oleh satu orang saja. Baca Juga Sejarah Bola Basket Dunia dan Indonesia, Cari Tahu yuk! 9. Pola pertahanan regu 1-3-1INASGOC/Rocky PadilaPola pertahanan bola basket berikutnya adalah pola 1-3-1. Formasi yang digunakan memosisikan satu orang berada pas di depan ring. Lalu, 3 orang secara horizontal berjaga di area pertahanan dan tepi area pertahanan. Kemudian 1 orang lagi berjaga dan mendesak pemain lawan di luar area pertahanan agar tidak bisa masuk. Baca Juga 4 Pola Penyerangan Bola Basket, Kunci Dominasi Pertandingan 10. Pola pertahanan regu PiacquadioPola pertahanan regu yang terakhir adalah 3-2. Posisi pemain pada pola pertahanan ini adalah 2 orang berjaga di sebelah kanan dan kiri ring basket. Lalu, 3 orang membentuk letter U di ujung area pertahanan untuk mendesak pemain lawan agar tidak demikianlah pembahasan tentang pola pertahanan bola basket yang bisa tim kamu jadikan strategi untuk bertahan. Namun, tetap yang terpenting adalah selalu berlatih dan meningkatkan skill tiap individu. Baca Juga Cara Melakukan Bounce Pass dalam Basket, Pahami Tekniknya!
V1oW3.